
Jakarta - Apple dikabarkan membatalkan kontraknya dengan Nanoco, perusahaan dengan spesialisasi Teknologi quantum dot. Sebenarnya, quantum dot itu apa sih?
Teknologi quantum dot milik Nanoco, yang lazimnya dipakai di televisi high end, memungkinkan kontrol cahaya yang lebih presisi dan bisa menghasilkan sensor kamera berkualitas jauh lebih tinggi dari sensor yang ada saat ini.
Jika sampai Teknologi dipakai di iPhone, maka ponsel berlogo apel kroak ini bakal mempunyai kamera dengan kualitas yang meningkat drastis dibanding pendahulunya. Begitu juga dengan kemampuan augmented reality (AR) pada ponsel tersebut.
Teknologi quantum dot milik Nanoco, yang lazimnya dipakai di televisi high end, memungkinkan kontrol cahaya yang lebih presisi dan bisa menghasilkan sensor kamera berkualitas jauh lebih tinggi dari sensor yang ada saat ini.
Jika sampai Teknologi dipakai di iPhone, maka ponsel berlogo apel kroak ini bakal mempunyai kamera dengan kualitas yang meningkat drastis dibanding pendahulunya. Begitu juga dengan kemampuan augmented reality (AR) pada ponsel tersebut.
Pasalnya material khusus ini bisa diatur sedemikian rupa agar bisa memancarkan spektrum cahaya yang sangat sempit. Penggunaan quantum dot saat ini masih terbatas pada sejumlah perangkat kelas atas, seperti televisi high end, di mana Teknologi ini bisa menghasilkan warna-warna tertentu yang lebih akurat dan efisien.
Apple sendiri sudah mulai menjajaki penggunaan Teknologi quantum dot ini sejak 2013, dengan patennya yang terbaru terkait OLED hybrid dan QD (quantum dot) LED display, demikian dikutip detikINET dari BGR, Rabu (26/6/2019).