Freeport Beralih ke Tambang Bawah Tanah, Rini: Hati-hati! -->

YAITU LOGO2 DAN BANNER

Freeport Beralih ke Tambang Bawah Tanah, Rini: Hati-hati!

Saturday, 27 July 2019
Menteri BUMN Rini Soemarno kunjungi tambang PT Freeport/Foto: Trio Hamdani/detikcom

Mimika - Kegiatan operasional tambang terbuka (open pit) di Grasberg, milik PT Freeport Indonesia di Papua akan disetop akhir 2019. Hal itu seiring dengan habisnya cadangan mineral di tambang terbuka.

Di saat yang sama, seluruh operasional akan dialihkan ke tambang bawah tanah (underground) pada akhir 2019.

"Tadi juga saya melihat open pit ini akan habis di akhir 2019," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat meninjau area tambang di Grasberg, Mimika, Papua, Sabtu (27/7/2019).

Berkaitan dengan itu, Rini meminta transisi operasional tambang terbuka ke tambang bawah tanah dilakukan secara hati-hati. Pasalnya, masih ditemukan sejumlah masalah di tambang bawah tanah.

"Nanti semua akan pindah ke underground yang memang underground terbesar nantinya adalah Grasberg yang akan betul-betul dimulai akhir tahun," jelas Rini.

"Tentunya yang harus hati-hati, kami melihat ini sudah ada underground mining tapi beberapa titik-titik yang lebih kecil, ternyata kalau tidak dijaga dengan hati-hati itu air juga mulai masuk," lanjut Rini.

Masuknya air ini, menurut Rini akan mempersulit proses penambangan mineral. Oleh karenanya dia meminta hal itu menjadi perhatian tersendiri.

"Nah ini membuat sulit pengambilan dari mineralnya sehingga yang harus dijaga, untuk bagaimana selalu menjaga jangan kemasukan air. Nah yang sekarang area yang masuk air terpaksa harus sistem robotik remote," tambahnya.

News Feed

Share :
Bagikan berita ini ke yang lain
close