
Jakarta - Layanan keuangan digital Badan Usaha Milik Negara (BUMN) LinkAja resmi meluncur hari ini, Minggu (30/6/2019). Peluncuran dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan beberapa menteri.
Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan, LinkAja dimiliki oleh 4 Bank BUMN dan beberapa perusahaan BUMN lain.
"LinkAja adalah sistem pembayaran yang dikeluarkan oleh sinergi BUMN. Dimiliki oleh 4 Bank BUMN, Telkom, Pertamina dan Jiwasraya," katanya usai peresmian di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Dia mengatakan, beberapa perusahaan BUMN lain juga akan masuk menambah kepemilikan. Tapi, Rini belum sempat menyebut berapa besar kepemilikannya.
Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan, LinkAja dimiliki oleh 4 Bank BUMN dan beberapa perusahaan BUMN lain.
"LinkAja adalah sistem pembayaran yang dikeluarkan oleh sinergi BUMN. Dimiliki oleh 4 Bank BUMN, Telkom, Pertamina dan Jiwasraya," katanya usai peresmian di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Dia mengatakan, beberapa perusahaan BUMN lain juga akan masuk menambah kepemilikan. Tapi, Rini belum sempat menyebut berapa besar kepemilikannya.
"Nantinya akan ditambah kepemilikannya dari PT KAI dan Angkasa Pura I, Angkasa Pura II," ujarnya.
Dia mengatakan, kehadiran LinkAja memang untuk sistem pembayaran yang terhubung dengan sistem bank.
"Tujuannya memang digital payment sistem dihubungkan dengan sistem perbankan Bank BUMN penyelenggara. Sehingga nanti itu bukan hanya e-wallet, kalau nggak ada rekening BUMN bisa masukin uang. Kalau ada debit card-nya bisa langsung sambung. Jadi ini mempermudah," jelasnya. (dna/dna)