![]() |
Jakarta - Hongmeng OS, sistem operasi buatan Huawei, kian santer saja kabar kemunculannya. Sejumlah hal pun sudah diprediksi bisa diharapkan hadir di dalamnya.
Nama Hongmeng, yang diduga bakal punya nama Oak OS, sejatinya baru mencuat akibat imbas dari rencana restriksi penggunaan Android-nya Google sebagai dampak dari masuknya Huawei ke "entity list" Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Nama Hongmeng, yang diduga bakal punya nama Oak OS, sejatinya baru mencuat akibat imbas dari rencana restriksi penggunaan Android-nya Google sebagai dampak dari masuknya Huawei ke "entity list" Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Huawei sendiri mengaku memang sudah menggarap sistem operasi
sendiri selama beberapa waktu, yang disiapkan sebagai alternatif
Android. Tetapi, perusahaan asal China itu sebenarnya masih
memprioritaskan Android.
Saat ini Hongmeng santer dikabarkan sudah mulai diuji coba oleh Huawei, kabarnya pada perangkat seri Mate 30. Yang teranyar, sistem operasi itu kabarnya bakal diperkenalkan bulan Agustus depan.
Saat ini Hongmeng santer dikabarkan sudah mulai diuji coba oleh Huawei, kabarnya pada perangkat seri Mate 30. Yang teranyar, sistem operasi itu kabarnya bakal diperkenalkan bulan Agustus depan.
Bagaimana dengan fitur-fiturnya? Nah, GizChina.com
memberikan sedikit bocoran seputar hal itu. Beberapa laporan pengguna
yang sudah menguji Hongmeng secara umum menyebutnya berdasarkan pada
antarmuka EMUI yang kini dipakai Huawei.
"Pertama-tama,
dilaporkan bahwa sejumlah fitur pada OS itu tak bisa dipergunakan.
Mungkin Huawei memutuskan untuk mengunci fitur-fitur itu atau mungkin
masih ingin melakukan penyesuaian lebih lanjut."
Disebutkan pula bahwa pengguna Hongmeng bisa mengkustomisasi sesuai keinginan wujud animasi yang muncul saat smartphone dihidupkan. Ada pula pilihan penyesuaian lebih lanjut pada widget dan lock screen.
"UI-nya juga memiliki ikon-ikon yang sudah didesain ulang dengan lebih banyak animasi, dan transisi lebih cepat dan lebih mulus, panel notifikasi dengan sejumlah perubahan, dan kotak pencarian lebih besar."
GizChina.com menambahkan, paling tidak ada pula mode pengingat saat mendapatkan pesan, nada dering berbeda untuk setiap orang yang menelepon, dan antarmuka yang lebih ringkas dan sederhana di bagian aplikasi kamera dibandingkan dengan pada seri Huawei P30.
Disebutkan pula bahwa pengguna Hongmeng bisa mengkustomisasi sesuai keinginan wujud animasi yang muncul saat smartphone dihidupkan. Ada pula pilihan penyesuaian lebih lanjut pada widget dan lock screen.
"UI-nya juga memiliki ikon-ikon yang sudah didesain ulang dengan lebih banyak animasi, dan transisi lebih cepat dan lebih mulus, panel notifikasi dengan sejumlah perubahan, dan kotak pencarian lebih besar."
GizChina.com menambahkan, paling tidak ada pula mode pengingat saat mendapatkan pesan, nada dering berbeda untuk setiap orang yang menelepon, dan antarmuka yang lebih ringkas dan sederhana di bagian aplikasi kamera dibandingkan dengan pada seri Huawei P30.