Malam hari, Sutisno mendatangi istri sahnya yang sedang berada di rumah orang tuanya.
Kemudian Sutisno terlibat cekcok dengan istri dan mertuanya, hingga akhirnya berujung penganiayaan.
"Sutisno memukul istri dan mertuanya dengan senjata tajam, hingga keduanya mengalami luka di kepala," Kata Wakapolres Tuban, Kompol Teguh Priyo Wasono kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).
Dia melanjutkan, usai dipukul kedua korban itu mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Lalu pelaku hendak pulang kembali ke rumahnya, tanpa diduga Affan (25) yang merupakan anaknya mengikuti dan terlibat perseturuan.
Wakapolres Tuban, Kompol Teguh Priyo Wasono, saat memberikan keterangan atas kasus pembunuhan di Dusun Karangagung Tengah, Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Selasa (23/7/2019) (surya/m sudarsono)Melihat kejadian itu, Dian Apriyanto (26) yang merupakan tetangga maupun teman Affan berusaha melerai.
Namun, nasib nahas justru diterimanya. Dian ditusuk oleh Sutisno di bagian dadanya hingga meninggal dunia di tempat.
"Saat melakukan aksinya pelaku dalam kondisi mabuk, yang meninggal satu dan dua korban lainnya selamat," Pungkasnya.
Usai melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri dan saat ini masih dilakukan pengejaran oleh petugas Satreskrim Polres Tuban maupun Polsek setempat.
Menurut informasi dari warga, sebelum Sutisno dan Suwitin terlibat cekcok. "Istri dan mertuanya terluka di bagian kepala, karena terkena benda tajam," Kata Afifudin tetangga pelaku, Selasa (23/7/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, usai terlibat cekcok dengan istri dan mertuanya, lalu si pria terlihat berseteru dengan Affan (25) yang tak lain masih anaknya, sambil menuju rumahnya sendiri. Seorang tetangga Dian Apriyanto (26), yang merupakan teman dari Affan berusaha melerai perseteruan tersebut.
Namun justru tragis yang dialami, dia mendapat tusukan di bagian dada hingga akhirnya meninggal dunia.
"Anak saya mau memisah, tapi ditusuk dengan senjata tajam, kejadiannya di sekitar rumah pelaku," ujar Sriyati, ibu dari korban ditemui di rumah duka.