![]() |
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET |
Tangerang - Perkembangan ponsel kamera yang semakin
canggih, memungkinkan kemampuannya 'menjelajah' lebih banyak area dan
objek yang akan difoto.
Fotografer Pio Kharisma menyebutkan, ada kondisi tertentu, yang tidak memungkinkan kita membawa kamera. Kalaupun 'memaksa' untuk membawa kamera, bisa-bisa malah kita akan kerepotan sendiri. Saat menonton konser misalnya.
"Kalau biasa pakai mirorless emang bakal repot karena gak boleh bawa. Sementara kalau pakai ponsel yang keterbatasan juga karena kemampuan zoom-nya jelek," kata Pio, di acara Ngopi detikINET 'Lampaui Batas Bersama Oppo Reno Series', di Supermall Karawaci, Sabtu (20/7/2019).
Fotografer Pio Kharisma menyebutkan, ada kondisi tertentu, yang tidak memungkinkan kita membawa kamera. Kalaupun 'memaksa' untuk membawa kamera, bisa-bisa malah kita akan kerepotan sendiri. Saat menonton konser misalnya.
"Kalau biasa pakai mirorless emang bakal repot karena gak boleh bawa. Sementara kalau pakai ponsel yang keterbatasan juga karena kemampuan zoom-nya jelek," kata Pio, di acara Ngopi detikINET 'Lampaui Batas Bersama Oppo Reno Series', di Supermall Karawaci, Sabtu (20/7/2019).
![]() |
Di antara pilihan teknologi kamera ponsel yang ada saat ini, menurut Pio, Oppo Reno 10x Zoom bisa menjawab masalah itu. Selain karena alasan kepraktisan, kamera Oppo Reno juga dinilainya memenuhi kebutuhan dari segi kualitas.
"Kalau kalian datang ke acara musik, cukup bawa HP, kalau HP kan gak akan disita, gak perlu petugas geledah-geledah yang bikin kita repot dan malu juga. Handy buat motret jarak jauh, bahkan habis motret bisa langsung upload," ujarnya.
![]() |
Pendapat Pio diamini Stiffen Andika, selaku Brand planning manager OPPO Indonesia. Disebutkan Stiffen, pihaknya memang berupaya memenuhi kebutuhan pengguna ponsel kamera yang beragam.
"Orang itu kan ada yang perlu kamera yang gak asal-asalan, bisa dibawa dan dipakai untuk banyak kesempatan, terus sekarang orang juga senang menikmati hiburan di ponsel dengan streaming, kita masukin itu semua di satu ponsel," kata Stiffen.
Reno 10x Zoom dibekali dengan tiga kamera belakang. Kamera utamanya berukuran 48 MP menggunakan sensor IMX586, kamera kedua wide angle 8 MP, sedangkan kamera ketiga yang mengusung sistem periskop dengan ukuran 13 MP.
Kemunculan
Oppo Reno memang cukup berhasil menarik perhatian mengingat desain
kamera pop-upnya yang cukup unik, yakni terlihat seperti sirip ikan hiu.
Selain itu, kamera ini juga memiliki keunggulan lain dari segi kamera
belakang yang menawarkan kemampuan zoom hybrid hingga 10 kali.
Bahkan, performa kamera belakang Reno 10x Zoom telah dipuji oleh banyak fotografer profesional. Sebab hanya dengan satu smartphone, penggunanya sudah memiliki rentang lensa wide dan tele.
Reno 10x Zoom juga hadir dengan layar OLED berukuran 6,6 inch dan resolusi 1080x2340 (FullHD+). Oppo juga menggunakan Gorilla Glass 6 untuk melindungi layarnya dari goresan.
Bahkan, performa kamera belakang Reno 10x Zoom telah dipuji oleh banyak fotografer profesional. Sebab hanya dengan satu smartphone, penggunanya sudah memiliki rentang lensa wide dan tele.
Reno 10x Zoom juga hadir dengan layar OLED berukuran 6,6 inch dan resolusi 1080x2340 (FullHD+). Oppo juga menggunakan Gorilla Glass 6 untuk melindungi layarnya dari goresan.
![]() |
Hadir di Indonesia, Reno 10x Zoom menyasar segmen smartphone high-end dengan spesifikasi yang sangar. Dapur pacunya ditenagai prosesor gahar Qualcomm Snapdragon 855, dan baterainya berkapasitas 4.065 mAh dengan fitur VOOC 3.0.
"Jadi selain keunggulan di kamera, lalu dari segi prosesornya yang sudah canggih, baterainya pun awet dipakai sehari penuh sehingga heavy user gak worry lagi kalau mau bawa ke mana-mana," tutup Stiffen.