![]() |
Stasiun Purwokerto - Foto: Arbi Anugrah/detikcom |
Banyumas - Pemadaman listrik PLN di Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Minggu (4/8) kemarin, berdampak pada perjalanan KA dari Jakarta menuju Jateng dan Jatim. KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan Pasarsenen mengalami keterlambatan.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (5/8/2019), mengatakan bahwa berdasar pantauan, beberapa perjalanan KA yang akan masuk stasiun Purwokerto sejak malam hingga pagi ini yang mengalami kelambatan.
"KA Bima relasi Gambir - Purwokerto - Malang yang seharusnya masuk pada pukul 21.28 WIB, mengalami keterlambatan dan tiba di stasiun Purwokerto pada pukul 01.13 WIB atau terlambat 225 menit," kata Supriyanto.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (5/8/2019), mengatakan bahwa berdasar pantauan, beberapa perjalanan KA yang akan masuk stasiun Purwokerto sejak malam hingga pagi ini yang mengalami kelambatan.
"KA Bima relasi Gambir - Purwokerto - Malang yang seharusnya masuk pada pukul 21.28 WIB, mengalami keterlambatan dan tiba di stasiun Purwokerto pada pukul 01.13 WIB atau terlambat 225 menit," kata Supriyanto.
Selain KA Bima, terdapat beberapa KA lain yang mengalami keterlambatan diantaranya:
- KA Gajayana, Gambir - Purwokerto - Malang yang seharusnya masuk pada pukul 22.34 WIB, tapi baru tiba di stasiun Purwokerto pada pukul 01.48 WIB, atau terlambat 194 menit.
- KA Sawunggalih, Pasarsenen - Purwokerto- Kutoarjo. Seharusnya tiba pukul 23.22 WIB, tapi baru datang pukul 00.16 WIB atau terlambat 54 menit.
- KA Senja Utama Yk, Pasarsenen- Purwakerto - Yogyakarta. Seharusnya masuk pukul 23.52 WIB tapi baru datangdi Purwokerto pukul 00.28 WIB atau terlambat 36 menit.
- KA Argo Lawu, Gambir - Purwokerto - Solo. Seharusnya jam 01.09, datang di Purwokerto pukul 04.02 WIB, terlambat 173 menit.
- KA Taksaka, Gambir - Purwokerto - Yogyakarta. Seharusnya jam 01.43, datang di Purwokerto pukul 04.36 WIB, terlambat 173 menit.
- KA Mataram, Pasarsenen - Lempuyangan (Yogya). Seharusnya jam 01.56, datang di Purwokerto pukul 02.17 WIB, terlambat 21 menit.
- KA Bogowonto, Pasarsenen - Purwokerto - Lempuyangan (Yogya). Seharusnya jam 02.40, datang di Purwokerto pukul 03.08 WIB, terlambat 28 menit.
- KA Senja Utama Solo, Pasarsenen - Solo. Seharusnya jam 02.54, datang di Purwokerto 03.37 WIB, terlambat 43 menit.
Sementara untuk keberangkatan ke tujuan akhir, kelambatan di stasiun Purwokerto rata-rata bisa berkurang 10-20 menit.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan kereta-kereta tersebut. "Untuk perjalanan KA selanjutnya dari Jakarta, setelah listrik normal tadi malam, KA KA bisa berjalan normal kembali," jelasnya.
Sebelumnya, PT KAI Daop 5 Purwokerto merilis pada Minggu (4/8) malam akan mengembalikan harga tiket hingga 100 persen bagi KA yang terlambat lebih dari satu jam. "Penumpang KA Bima dan KA Gajayana dari stasiun Purwokerto, bisa mengembalikan tiket dan akan dikembalikan 100% harga tiket," ujarnya.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan kereta-kereta tersebut. "Untuk perjalanan KA selanjutnya dari Jakarta, setelah listrik normal tadi malam, KA KA bisa berjalan normal kembali," jelasnya.
Sebelumnya, PT KAI Daop 5 Purwokerto merilis pada Minggu (4/8) malam akan mengembalikan harga tiket hingga 100 persen bagi KA yang terlambat lebih dari satu jam. "Penumpang KA Bima dan KA Gajayana dari stasiun Purwokerto, bisa mengembalikan tiket dan akan dikembalikan 100% harga tiket," ujarnya.
Sejak adanya keterlambatan KA tersebut, terdapat 10 calon penumpang yang membatalkan tiket perjalanannya. Pihaknya langsung mengembalikan harga tiket tersebut 100 persen. "Semalam ada 10 penumpang yang membatalkan perjalanan, kita langsung kembalikan 100 persen," jelasnya.