Massa Aksi di Kantor Gubernur Papua Takut Pulang, TNI-Polri Bantu Kawal -->

YAITU LOGO2 DAN BANNER

Massa Aksi di Kantor Gubernur Papua Takut Pulang, TNI-Polri Bantu Kawal

Saturday, 31 August 2019
Kondisi Jayapura pagi ini (Evarukdijati/Antara)

Jakarta - Tim gabungan TNI-Polri mengevakuasi massa aksi yang berdemonstrasi di kantor Gubernur Papua di Kota Jayapura. Massa itu disebut ketakutan untuk pulang.

"Truk TNI/Polri mengevakuasi 1.000 peserta aksi demo yang merasa ketakutan untuk kembali setelah menduduki kantor gubernur," ucap Kapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto dalam keterangannya, Jumat (30/8/2019).

Ada 10 truk yang dikerahkan untuk mengantar pulang massa itu. Massa yang berdemo itu, disebut Eko, takut pulang karena ada aksi masyarakat lain yang menolak aksi tersebut.

"Upaya mengantisipasi bentrok antara massa aksi demo yang merasa ketakutan untuk kembali ke tempat masing-masing dengan aksi masyarakat yang mengatasnamakan kelompok masyarakat Paguyuban Nusantara yang menolak aksi demo," sebut Eko.

Selain itu, Eko menambahkan, Kodam XVII/Cenderawasih mengimbau masyarakat Paguyuban Nusantara menghentikan penyisiran terhadap para pelaku aksi demo. Tim tersebut juga meningkatkan pengamanan pada objek-objek vital.

"Meningkatkan pengamanan terhadap objek-objek vital dan mem-back up Polda Papua dalam rangka pengamanan aksi-aksi demo di lapangan," kata Eko.

Seperti diketahui, pada Kamis (29/8) unjuk rasa berakhir ricuh terjadi Kota Jayapura. Semalam pun Kota Jayapura masih mencekam. Sejumlah pertokoan dijarah dan warga harus meningkatkan keamanan.

Komunikasi warga melalui telepon dan internet di Kota Jayapura hingga pagi ini pun masih terputus lantaran ada oknum yang memotong kabel utama jaringan. Pagi ini warga belum bisa melakukan komunikasi via telepon dan mengakses internet.

News Feed

Share :
Bagikan berita ini ke yang lain
close