Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET |
Jakarta - Asus mengumumkan
ROG Mothership (GZ700) akhirnya resmi masuk ke Indonesia. Sebelumnya,
perangkat ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang CES 2019 di Las
Vegas, Amerika Serikat, pada Januari lalu.
Satu yang membuat ROG Mothership menjadi menarik adalah desainnya. Seluruh pusat pemrosesan berada di belakang layar. Ditambah dengan keyboard dari laptop ini yang dapat dilepas, memungkinkannya digunakan dalam empat mode.
Pertama adalah mode reguler, sebagaimana menggunakan laptop pada umumnya. Berikutnya adalah adaptive usage ketika keyboard-nya dilepas.
Satu yang membuat ROG Mothership menjadi menarik adalah desainnya. Seluruh pusat pemrosesan berada di belakang layar. Ditambah dengan keyboard dari laptop ini yang dapat dilepas, memungkinkannya digunakan dalam empat mode.
Pertama adalah mode reguler, sebagaimana menggunakan laptop pada umumnya. Berikutnya adalah adaptive usage ketika keyboard-nya dilepas.
Mode
ketiga adalah own preference, jadi pengguna bisa menentukan setup-nya
sendiri menggunakan laptop ROG Mothership ini. Sedangkan yang terakhir
adalah optimized setup yang memungkinkan perangkat tersebut dihubungkan
dengan layar tambahan.
"ROG Mothership butuh waktu tiga tahun untuk dikembangkan, mulai dari pertama kali dikonsep hingga menjadi produk sungguhan," ujar Jeremy Lin, Asus Regional Director, Southeast Asia, dalam acara peluncuran bertajuk Be Unstoppable di Jakarta Barat.
"ROG Mothership butuh waktu tiga tahun untuk dikembangkan, mulai dari pertama kali dikonsep hingga menjadi produk sungguhan," ujar Jeremy Lin, Asus Regional Director, Southeast Asia, dalam acara peluncuran bertajuk Be Unstoppable di Jakarta Barat.
Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET
|
Untuk mendukung berbagai kemungkinan penggunaan itu, Asus menyematkan penyangga di bagian belakang layar ROG Mothership yang dapat diatur sudut kemiringannya. Perusahaan asal Taiwan ini mengklaim laptop tersebut dapat digunakan pada sudut kemiringan hingga 127 derajat.
Desain yang unik itu juga ditunjang dengan sistem pendingin khusus menggunakan liquid metal sebagai pengganti thermal paste. Asus mengklaim teknologi tersebut mampu mendinginkan prosesor serta GPU hingga 13 derajat Celsius lebih rendah.
Tersedia dalam balutan warna Metal Black, Asus membanderol ROG Mothership senilai Rp 130.999.000. Dengan harga 'selangit' tersebut, berikut spesifikasi yang disematkan Asus pada laptop gaharnya itu:
- Layar: IPS-level 4K UHD (3840x2160) berukuran 17,3 inch, aspek rasio 16:9, refresh rate 144Hz, response time 3s, Nvidia G-Sync
- CPU: 9th Gen Intel Core i9-9980HK processor octa-core dengan clock speed hingga 4.9 GHz
- Graphic: Nvidia GeForce RTX 2080 GB GDDR6 VRAM
- Sistem Operasi: Windows 10
- Memory: 64GB DDR4 2666MHz SDRAM (16GB x 4)
- Storage: 3 x M.2 NVMe PCle SSD 512GB, RAID 0
- Kamera: 1080p 30fps
- Konektivitas: Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0
- Baterai: 76WHrs, 6-cell Li-ion
- Bobot: 4,8 kilogram