![]() |
Jakarta - Baru-baru ini, Bill Gates mengungkap rasa
sesal Microsoft tak mampu berbuat banyak di pasar smartphone karena
ditelikung Android. Ia mengakui ada kesalahan di masa lampau yang
membuat Microsoft tak dapat membuat OS seperti Android yang menjadi
alternatif kuat iOS.
"Kesalahan terbesar (saya) yaitu... kesalahan manajemen apapun yang saya lakukan yang menyebabkan Microsoft tidak bisa jadi seperti Android," ujar Gates. Jadi, apa sebenarnya kesalahannya?
Di masa silam, Microsoft sebenarnya pionir di pasar smartphone dengan Windows Mobile. Perangkat Windows Mobile sudah ada jauh sebelum Android eksis ataupun peluncuran iPhone. Sayang, Microsoft melewatkan kesempatan menguasai pasar smartphone karena beberapa kekeliruan.
"Kesalahan terbesar (saya) yaitu... kesalahan manajemen apapun yang saya lakukan yang menyebabkan Microsoft tidak bisa jadi seperti Android," ujar Gates. Jadi, apa sebenarnya kesalahannya?
Di masa silam, Microsoft sebenarnya pionir di pasar smartphone dengan Windows Mobile. Perangkat Windows Mobile sudah ada jauh sebelum Android eksis ataupun peluncuran iPhone. Sayang, Microsoft melewatkan kesempatan menguasai pasar smartphone karena beberapa kekeliruan.
"Masalah
Microsoft adalah perangkat yang buruk, stylus plastik dan kurang
cocoknya sistem operasi Windows dibenamkan ke perangkat mobile," tulis
David Court, kolumnis teknologi di Stuff mengenai Windows Mobile.
Steve Jobs dalam peluncuran iPhone perdana pun tidak terkesan dengan adanya stylus. iPhone yang mereka lahirkan sepenuhnya beroperasi dengan layar sentuh dan akhirnya merevolusi industri ponsel.
Microsoft
coba berbenah dengan peluncuran Windows Phone yang lebih keren dan
intuitif serta mendapatkan dukungan penuh Nokia. Sayang semua sudah
terlambat, iPhone dan Android sudah terlalu berkuasa.
Jadi agaknya, kombinasi antara kurang baiknya pengalaman memakai Windows Mobile, keterlambatan Windows Phone, peluncuran iPhone yang revolusioner dan kemudian kedatangan Android membuat Microsoft tidak berdaya. Pantaslah jika Bill Gates menyesalinya.
Jadi agaknya, kombinasi antara kurang baiknya pengalaman memakai Windows Mobile, keterlambatan Windows Phone, peluncuran iPhone yang revolusioner dan kemudian kedatangan Android membuat Microsoft tidak berdaya. Pantaslah jika Bill Gates menyesalinya.