![]() |
Peserta upacara yang digelar di kuburan (Foto: M Rofiq) |
Surabaya - Warga Kelurahan Kraksaan Wetan, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menggelar upacara HUT RI di tempat yang tak lazim. Warga menggelar upacara di kuburan.
Tak hanya lokasinya yang nyeleneh, pakaian yang digunakan warga peserta upacara cukup unik. Mulai dari pakaian pejuang kemerdekaan, pakaian adat daerah nusantara hingga pakaian hantu ada dalam upacara kemerdekaan kali ini.
Prosesi upacara sendiri berlangsung khidmat layaknya upacara kemerdekaan pada umumnya. Mulai pengibaran bendera merah putih, pembacaan UUD 45, Pancasila, hingga pembacaan teks proklamasi kemerdekaan.
Upacara kemerdekaan ditutup dengan peniupan lilin bersama sebagai simbol puncak perayaan ulang tahun Negara Indonesia.
Tak hanya lokasinya yang nyeleneh, pakaian yang digunakan warga peserta upacara cukup unik. Mulai dari pakaian pejuang kemerdekaan, pakaian adat daerah nusantara hingga pakaian hantu ada dalam upacara kemerdekaan kali ini.
Prosesi upacara sendiri berlangsung khidmat layaknya upacara kemerdekaan pada umumnya. Mulai pengibaran bendera merah putih, pembacaan UUD 45, Pancasila, hingga pembacaan teks proklamasi kemerdekaan.
Upacara kemerdekaan ditutup dengan peniupan lilin bersama sebagai simbol puncak perayaan ulang tahun Negara Indonesia.
![]() |
Ketua RW 2, Khusnul khotimah menjelaskan, dipilihnya lokasi upacara HUT RI di tengah kuburan, bertujuan mengingatkan masyarakat terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang.
Serta memberikan pesan moral, kepada masyarakat bahwa semua manusia akan meninggal dan kembali kehadapan yang maha kuasa.
"Dengan adanya upacara ini, kami berharap semua generasi muda bisa mewujudkan cita-cita para pejuang, yang telah gugur guna memerdekaan negara Indonesia,"jelas Khusnul, Sabtu (17/8/2019).
Salah satu peserta upacara Buamin mengatakan pakaian ala kuntilanak sengaja dipilih guna menyesuaikan dengan lokasi upacara yang digelar di tengah kuburan.
Meski agak sulit mengenakannya, namun Buamin tetap mengaku senang bisa turut meramaikan peringatan HUT RI.
"Pakaian ini saya pilih untuk menyesuaikan dengan tempatnya pak, awalnya agak kesulitan memang saat menggunakan. Tapi gak apa-apa yang penting, bisa berlangsung meriah," kata Buamin.
Serta memberikan pesan moral, kepada masyarakat bahwa semua manusia akan meninggal dan kembali kehadapan yang maha kuasa.
"Dengan adanya upacara ini, kami berharap semua generasi muda bisa mewujudkan cita-cita para pejuang, yang telah gugur guna memerdekaan negara Indonesia,"jelas Khusnul, Sabtu (17/8/2019).
Salah satu peserta upacara Buamin mengatakan pakaian ala kuntilanak sengaja dipilih guna menyesuaikan dengan lokasi upacara yang digelar di tengah kuburan.
Meski agak sulit mengenakannya, namun Buamin tetap mengaku senang bisa turut meramaikan peringatan HUT RI.
"Pakaian ini saya pilih untuk menyesuaikan dengan tempatnya pak, awalnya agak kesulitan memang saat menggunakan. Tapi gak apa-apa yang penting, bisa berlangsung meriah," kata Buamin.