Gunung Agung Erupsi, Sejumlah Daerah Hujan Abu dan Pasir Tebal

Bali - Gunung Agung, Bali kembali erupsi dan memuntahkan batu atau lava pijar sejauh 3 km. Akibatnya, beberapa daerah di Karangasem hingga Tabanan terpapar hujan abu.

Baca Juga :Prinsip Pendiri WhatsApp yang (Mungkin) Dikhianati Facebook

"Sementara laporan BPBD se-Bali beberapa titik di kabupaten Bangli, Gianyar, Badung, Tabanan terpapar hujan abu," kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Arimbawa kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).

Baca Juga :Merasa Ditipu Isu Rasisme, Ratusan Warga Papua Sepakat Tak Mau Aksi Lagi

Arimbawa mengatakan untuk daerah Karangasem ada 8 desa yang terpapar hujan abu dan pasir tebal. Sementara bagian utara dan timur Gunung Agung dilaporkan nihil hujan abu maupun pasir.

"Pascaerupsi tadi beberapa daerah yang terpapar hujan abu dan pasir tebal yakni Desa Pempatan (Dusun Pura Gae, Pemuteran), Desa Besakih (Dusun Temukus, Angsoka, Kesimpar, Dusun Besakih Kangin), Desa Menanga (Dusun Belatung, Pejeng, Menange), Desa Sebudi (Telung Bhuana, Pura Lebih, Badeg, Dukuh, Sogra, Sebun, Sebudi, Bukit Galah), dan Desa Muncan. Kemudian Desa Amerta Bhuana, Desa Nongan, Desa Rendang," terangnya.

Baca Juga :Langgar Privasi Anak, YouTube Kena Denda Rp 2,8 Triliun

Pada erupsi pukul 19.23 Wita tadi Gunung Agung juga memuntahkan lava pijar. "Saat laporan ini dibuat titik api masih terlihat membakar semak belukar," ujar Arimbawa.

Baca Juga :Badai 'Monster' Dorian Terjang Bahama, Kecepatan Angin Capai 295 Km/Jam

Meski begitu, tidak ada pergeseran warga atau tidak ada yang mengungsi. Arimbawa pun meminta masyarakat tetap waspada dan jangan panik.

"Erupsi seperti saat ini (tidak terpantau kolom abu) sudah berkali-kali terjadi. Tiga erupsi terakhir Gunung Agung tanggal 12 (Mei), 18 (Mei) dan 24 Mei (setiap 6 harian) karakternya relatif sama. Masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti rekomendasi PVMBG untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km," imbau Arimbawa.