Komentar |
| (Foto: Time Magazine) |
JAKARTA - Instagram hadir
dengan fitur-fitur baru yang memudahkan komunikasi di antara pengguna.
Perusahaan juga tampak aktif di dalam menjaga layanan mereka agar tidak
memberikan efek buruk bagi pengguna.
Baru-baru ini dikabarkan bahwa Instagram menambah
6 negara lagi untuk uji coba fitur menyembunyikan jumlah like pada
posting-an pengguna. 6 negara tersebut yakni Irlandia, Italia, Jepang,
Brazil, Australia, dan Selandia Baru.
Alasan perusahaan menghilangkan informasi jumlah like lantaran fitur
ini tampaknya telah dijadikan tolak ukur kepopuleran seseorang di
Instagram. Bahkan beberapa dari mereka, telah menghapus postingan saat
menerima sedikit like.
Bahkan, beberapa studi juga menyebutkan hal tersebut bisa berdampak pada mental seseorang. Pengguna Instagram menggunakan banyaknya like untuk membanding-bandingkan dirinya dengan yang lain.
"Kami ingin teman-teman Anda fokus pada foto dan video yang Anda
bagikan, bukan berapa banyak suka yang mereka dapatkan. Anda masih dapat
melihat like Anda sendiri dengan mengetuk daftar orang yang
menyukainya, tetapi teman Anda tidak akan dapat lihat berapa banyak like
yang diterima pos Anda," kata perusahaan yang dimiliki oleh Facebook
ini dalam pernyataan yang dipublikasikan, seperti dikutip Foxnews.
