Komentar |
| Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Jakarta - Makin banyak pemakai iPhone berlama-lama memakai ponselnya dan enggan beli model yang lebih baru. Demikian hasil studi dari Strategy Analytics yang terbaru.
Menurut biro riset tersebut, seperti dikutip detikINET dari 9to5Mac, waktu rata-rata orang berganti smartphone saat ini bertambah menjadi hanya 33 bulan sekali.
Menurut biro riset tersebut, seperti dikutip detikINET dari 9to5Mac, waktu rata-rata orang berganti smartphone saat ini bertambah menjadi hanya 33 bulan sekali.
Bila berbicara mereknya, maka dapat dijabarkan pengguna iPhone rata-rata aktif selama 18 bulan, sedangkan Samsung 16,5 bulan. Bila dibandingkan, berarti waktu berganti pemilik iPhone lebih panjang dibandingkan empunya perangkat Samsung.
Temuan lain, seperlima orang dari ras Kaukasia berencana memakai ponselnya tiga tahun atau lebih. Sedangkan, generasi Baby Boomers menunda pembelian ponsel baru juga selama lebih dari tiga tahun.
Dari hasil studi ini juga ditemukan hanya 7% dari responden mengindikasikan mereka berencana menghabiskan lebih dari USD 1.000 untuk iPhone anyar atau merek lain. Kurangnya inovasi yang ditawarkan vendor jadi salah satu alasan konsumen malas beli ponsel mahal.
Temuan lain, seperlima orang dari ras Kaukasia berencana memakai ponselnya tiga tahun atau lebih. Sedangkan, generasi Baby Boomers menunda pembelian ponsel baru juga selama lebih dari tiga tahun.
Dari hasil studi ini juga ditemukan hanya 7% dari responden mengindikasikan mereka berencana menghabiskan lebih dari USD 1.000 untuk iPhone anyar atau merek lain. Kurangnya inovasi yang ditawarkan vendor jadi salah satu alasan konsumen malas beli ponsel mahal.
"Operator dan brand menghadapi stagnasi karena persepsi konsumen soal meredupnya inovasi. Vendor mengejar keuntungan yang bisa dilihat dengan naiknya harga ponsel jadi USD 1.000 atau lebih," kata David Kerr, Vice President Strategy Analytics.
Di ranah 5G, mereka memperkirakan halangan terbesar soal adopsi adalah harga perangkat. Namun demikian, seperlima responden sudah menyatakan dukungan 5G akan jadi faktor penting jika nanti meminang smartphone anyar.
Di ranah 5G, mereka memperkirakan halangan terbesar soal adopsi adalah harga perangkat. Namun demikian, seperlima responden sudah menyatakan dukungan 5G akan jadi faktor penting jika nanti meminang smartphone anyar.
