
Jakarta - Perempuan berpakaian gamis hitam yang sempat mendekat ke gedung Bawaslu RI sudah meninggalkan lokasi aksi 22 Mei. Perempuan bercadar itu beranjak meninggalkan lokasi aksi setelah polisi menembakkan gas air mata ke arahnya.
Perempuan berpakaian serba hitam itu berjalan di trotoar depan gedung Jaya, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, menuju Bawaslu, Rabu (23/5/2019), sekitar 22.50 WIB. Dia berjalan perlahan menuju Bawaslu.
Perempuan berpakaian serba hitam itu berjalan di trotoar depan gedung Jaya, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, menuju Bawaslu, Rabu (23/5/2019), sekitar 22.50 WIB. Dia berjalan perlahan menuju Bawaslu.
Polisi yang melihat langsung memperingatkan perempuan itu untuk tidak terus berjalan melalui mobil komando. Namun, perempuan itu tidak mengindahkan imbauan.
Hingga akhirnya polisi menembakkan gas air mata ke arahnya, namun dia sempat tetap berjalan. Saat kakinya menginjakkan aspal, dia tiba-tiba mengambil sesuatu dan membantingnya ke jalanan.
Hingga akhirnya polisi menembakkan gas air mata ke arahnya, namun dia sempat tetap berjalan. Saat kakinya menginjakkan aspal, dia tiba-tiba mengambil sesuatu dan membantingnya ke jalanan.
Kemudian dia berbalik badan dan menjauh dari gedung Bawaslu. Polisi tetap mengawasi hingga perempuan itu tidak terlihat.